Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dalam sambutannya di acara milad Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) ke- 66th, di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/04/2022). Foto: Azka/Man

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel dalam sambutannya di acara milad Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) bahwa para pemuda-pemuda Indonesia harus merubah mindset menjadi pengusaha, karena Indonesia membutuhkan generasi pengusaha. 

“Indonesia membutuhkan pengusaha, dimulai dari pemuda diharapkan bisa menjadi pengusaha. Untuk saat ini pemerintah sedang terus mendorong UMKM untuk para pemuda untuk memanfaatkan peluang yang di berikan oleh pemerintah untuk membangun jati dirinya sebagai interpreneur yang handal,” kata Gobel usai menghadiri acara milad SEMMI ke- 66th, di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (2022/04/11). 

Menurutnya, saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi. "Sekitar 70,72 persen berada pada usia produktif. Rata-rata usia penduduk Indonesia sekitar 28-29 tahun. Jadi ini momentum yang sangat bagus untuk menggenjot ekonomi,” ungkap Gobel.

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menyatakan, Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Mulai dari flora, fauna, rempah, pertanian dan perkebunan, hingga hasil lautnya. Untuk itu jangan di sia-siakan dengan kekayaan bumi Indonesia. 

"Kaya sumber daya alam. Tanahnya subur, kaya aneka ragam flora dan fauna. Dulu, penjajah datang untuk menguasai rempah-rempah dan aneka hasil pertanian dan perkebunan. Laut kita juga kaya. Bahkan produk berbasis budaya pun berlimpah seperti tekstil tradisional, mebel, kuliner, maupun hasil kerajinan tangan lainnya. Jadi kita harus kembali ke jati diri kita,” kata Gobel.

Karena itu, Gobel berpesan untuk jangan menyia-siakan kekayaan alam dan kekayaan budaya tersebut. Terutama untuk pemuda bisa mengolah kekayaan alam yang ada di Indonesia. "Jangan sampai orang di luar Indonesia yang mengelola kekayaan alam Indonesia,” tutup legislator dapil Gorontalo itu. (azk/sf)